Nama : Nur Khafidhoh
NIM :
1403026058 (PBA 5B)
RESENSI KITAB JAWA
Judul Asli : Matn Al-Ghayah
wa Al-Taqrib
Judul : Terjemah Matan
Al-Ghayah Wa Al-Taqrib
Pengarang : Al-Qadhy Abu Syuja’ Ahmad bin Al-Husain
Al-Ashfahany
Penerjemah : Ahmad Suranto Rembang
Penerbit : Raja Murah
Kota Terbit : Pekalongan
Tebal Buku : 197 halaman
Teks : Jawa Pegon
Kitab Terjemah Al-Ghayah Wa Al-Taqrib ini adalah sebuah
ringkasan fiqih dalam madzhab Syafi’iy yang penulisannya menggunakan bahasa
jawa pegon. Kitab ini menjadi pegangan para
ulama dan para penuntut ilmu dari hingga saat ini. Kitab terjemah
ini sangat cocok
diajarkan di pondok pesantren di Indonesia sebagai mata pelajaran fikih. Karena
dalam kitab ini menggunakan bahasa yang ringan dan mudah dipahami dan bagi para
pemula mudah untuk menghafalkannya. Kitab ini cukup sebagai
modal dasar untuk mengetahui hukum-hukum fikih, sebelum melanjutkan ke
kitab-kitab yang lebih tinggi tingkatannya.
Dari judul dapat kita
ketahui bahwa kitab ini merupakan terjemah dari kitab Matn Al-Ghayah Wa
Al-Taqrib. Kitab ini dikarang oleh Al-Qadhy Abu Syuja’Ahmad bin Al-Husain bin Ahmad
Al-Ashfahaniy (wafat tahun 593 H), merupakan diantara kitab terbaik dalam fikih
Syafi’iy. Meski berukuran mini, namun di dalamnya tercakup seluruh bab fikih.
Selain itu ia juga mempunyai tertib pembahasan yang sangat indah. Kitab yang
sedang kita bahas ini merupakan salah satu diantara terjemah Matn Al-Ghayah Wa
Al-Taqrib yang tersebar di
Indonesia khususnya. Namun kita bisa melihat perbedaan mencolok antara kitab Ahmad Suranto
Rembang ini dengan terjemah lainnya, yaitu dari segi tahun penulisannya. Kitab ini ditulis secara jelas
disertai keterangan-keterangan yang disebagian kitab terjemah tidak ada.
Kelebihan kitab ini yaitu bahasanya yang mudah dipahami dan
disertai dengan penulisan keterangan-keterangan serta memiliki sistematika
penulisan yang baik sehingga mudah dibaca.
Sedangkan
kekurangannya yaitu keterangan yang ditulis kurang begitu detail sehingga masih
memerlukan referensi dari kitab aslinya dan kitab ini dalam sistematika
percetakannya tidak terdapat tahun penerbit. Yang terpenting yaitu kitab ini
menggunakan tulisan pegon sehingga sulit untuk membaca dan memahami bagi yang
tidak mempunyai kemampuan dalam membaca pegon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar